Jumat, 09 September 2011

THE EFFORT TO INCREASE THE STUDENT’S MOTIVATION IN MATHEMATICS LEARNING WITH SOME TEACHING AIDS IN JUNIOR HIGH SCHOOL 5 WATES, KULON PROGO, YOGYAKARTA, INDONESIA

Salah satu upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama adalah dengan membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik. Penelitian ini di lakukan di SMP 5 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia. Pendekatan penelitian ini adalah untuk memilih dan menggunakan alat peraga yang di gunakan sebagai model pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika melalui penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih dan menggunakan alat bantu dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai model pembelajaran matematika untuk meningkatkan motivasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam melakukan tanya jawab dan diskusi. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada guru di SMP 5 Kulon Progo agar dalam proses pembelajaran guru harus menggunakan metode variasi untuk memotivasi siswa dan untuk menghindari rasa bosan dalam mempelajari matematika serta dengan menggunakan bantuan mengajar secara optimal untuk memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran.
Keberhasilan proses belajar mengajar tidak jauh dari peran guru sebagai informatory, komunikator, dan fasilitator. Metode mengajar yang bisa dilakukan guru adalah melakukan intervensi interaksi antara guru, siswa, dan prestasi belajar. Menurut Winoto Putro (1993:33), sikap siswa dipengaruhi oleh dua fakor yaitu faktor internal dan eksternal. Pada faktor eksternal guru harus memiliki strategi untuk memotivasi siswa dan guru harus kreatif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Sebelum memulai penelitian guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Kemudian guru memberi materi pada masing-masing kelompok agar mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam materi tersebut. Dalam hasil penelitia pertama dengan topik akar dan kuadrat, diperoleh hasil bahwa selama proses belajar mengajar dapat dicatat dan di amati beberapa hal, diantaranya adalah siswa antusias merasa mendapatkan hal yang baru yang belum pernah di rasakan dan setiap siswa mampu mengutarakan pendapat mereka masing-masing. Penelitian kedua dengan topik pytagoras, dalam penelitian ini proses belajar mengajar di mulai dari model pytagoras, siswa diminta menunjukkan besar sudut, besar sisi,dll. Hasil penelitian ini adalah bahwa dalam bereksperimen di luar ruanga semua siswa bersemangat dan tertarik untuk mempelajarinya. Hasil penelitian ketiga dengan topik garis sejajar adalah semua siswa mampu menyelesaikan tugas mereka dan selanjutnya membahas serta member pemahaman tentang definisi garis parallel dan cara menggambarnya.
Untuk implementasi dalam kehidupan sehari-hari, para siswa di bawa keluar kelas dalam 4 kelompok. Setiap kelompok di ikat tali di pagar besi yang sejajar. Selanjutnya, siswa diberi tugas untuk memecahkan masalah yang akan di temui dalam penelitian ini. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pendekatan dalam penelitian dengan menggunakan alat bantu mengajar seperti papan dipaku, gelang karet, bermain kartu, lembar jawab siswa, transparasi kertas, benang, tiga bilah kayu, semua ini di gunakan sebagai model dalam proses pembelajaran matematika untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar